Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta telah memakai sistem pengadaan barang/jasa elektronik (e-catalogue) untuk pengadaan alat angkutan sampah.
Unu Nurdin, Kepala Dinas Kebersihan DKI, mengatakan peggunaan e-catalogue dalam pengadaan alat angkutan sampah mampu menghemat 4,5% dari alokasi anggaran yang tersedia, yaitu sekitar Rp40 miliar.
“Kami sudah menggunakan e-catalogue untuk peremajaan sebanyak 92 alat angkutan sampah. Dari jumlah itu, sekarang sudah didatangkan 35 buah,” katanya di Balai Kota, Kamis (7/11/2013).
Unu mengatakan sebanyak 57 buah yang tersisa akan didatangkan begitu APBD-Perubahan 2013 DKI telah efektif bisa digunakan.
Ke depannya, lanjutnya, Dinas Kebersihan DKI akan mengupayakan pengadaan alat penyedot sampah untuk selokan serta kapal pengangkat dan pengangkut sampah sungai dengan kapasitas 2-6 ton untuk dimasukkan ke dalam sistem e-catalogue. Penggunaan e-catalogue ini diharapkan mampu mempercepat penggunaan anggaran di APBD DKI.
Dinas Kebersihan DKI menjadi salah satu dari 10 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan anggaran terbesar yang memiliki kinerja anggaran yang baik. Sampai dengan Oktober silam, tingkat serapan anggaran Dinas Kebersihan DKI sudah di atas 60%.