Bisnis.com, JAKARTA – Pondok Dayung yang diperkirakan menjadi lokasi ledakan yang terjadi siang ini, Rabu (5/3/2014) dikenal sebagai salah satu bagian dari pangkalan milik TNI Angkatan Laut.
Di Pondok Dayung, TNI Angkatan Laut melakukan pemeliharaan dan perbaikan armada.
Pangkalan Dayung merupakan bagian dari Pangkalan Utama III di Jakarta yang membawahi 6 Pangkalan Angkatan Laut, meliputi Palembang, Cirebon, Panjang, Banten, Bandungm, dan Bangka Belitung.
Pondok Dayung adalah fasilitas pemeliharaan dan perbaikan atau Fasharkan yang berada di bawah Lantamal III.
Pondok Dayung juga memiliki kemampuan membuat kapal patroli jenis KAL ukuran 28-35 meter.
Seperti diketahui kekuatan TNI-AL saat ini terbagi dalam 2 armada, yakni Armada Barat yang berpusat di Tanjung Priok, Jakarta dan Armada Timur yang berpusat di Tanjung Perak, Surabaya, serta satu Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Selain itu juga membawahi Korps Marinir.
Ledakan di Pondok Dayung yang terjadi Rabu dikabarkan melukai belasan orang. Para korban saat ini dibawa untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo.
Belum ada informasi lebih jauh tentang kondisi korban dan lokasi ledakan yang tak bisa dikunjungi oleh warga sipil.