Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI akan menaikkan alokasi anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2014.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menaikkan anggaran dari Rp700 miliar menjadi Rp1,5 hingga Rp2 triliun.
"KJP kita itu kemurahan, khususnya untuk siswa SMP dan SMA. Kalau SD, KJPnya mencukupi. Dana yang ada baru memenuhi setengah kebutuhan hidupnya, makanya lebih baik kita naikkan," ujarnya di Balai Kota, Kamis (20/3/2014).
Pria yang kerap disapa Ahok ini mengatakan akan memberikan dana KJP kepada sekolah swasta sehingga menjangkau para siswa yang kurang mampu di Jakarta.
Pemprov DKI, lanjut Ahok, juga berencana mendorong para guru untuk ikut dalam asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Terkait kesejahteraan guru swasta, Ahok menyerahkan persoalan gaji dan tunjangan kepada masing-masing sekolah.