Bisnis.com, JAKARTA -- Musibah banjir kembali menyergap warga Kampung Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Jumat (16/5/2014) pukul 10.30 WIB, genangan banjir akibat luapan Kali Ciliwung mulai menyusut. Walau demikian, warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, tetap bersikap tetap waspada.
Sebelumnya, pada pagi hari, ketinggian genangan mencapai 30-150 cm.
Luapan Kali Ciliwung mulai menggenangi permukiman warga sejak Kamis (15/5/2014) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Hal itu sudah diantisipasi warga yang sejak sore mendapat informasi bahwa di hulu sungai di Bogor dan Depok terjadi hujan sangat lebat.
Bambang Pangestu, Lurah Kampung Melayu, menjelaskan sebanyak 1.100 rumah di 7 RW dan 47 RT daerah Kampung Melayu terendam banjir dengan ketinggian rata-rata sekitar 30-150 cm.
“Di wilayah tersebut terdapat 3.427 jiwa atau 1.508 kepala keluarga yang terkena dampak banjir,” katanya seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Menurutnya, walau belum ada warga yang mengungsi, pihak kelurahan sudah menyiapkan tempat jika diperlukan untuk tempat pengungsian dan posko banjir, yaitu di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, kantor kelurahan, dan sejumlah tempat lainnya.
Warga sekitar Kali Ciliwung sore sebelum air mulai menggenang, sudah mengamankan barang berharga dengan memindahkan ke lantai dua atau loteng rumahnya serta membawa beberapa tempat lain yang diyakini aman dari banjir.