Bisnis.com, JAKARTA -- Keputusan Sutiyoso saat menjadi gubernur DKI Jakarta untuk membangun Jakarta Islamic Centre di lahan bekas lokalisasi Kramat Tunggak dinilai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama sebagai langkah yang tepat.
"Ini bangunannya bagus dan megah. Saya pikir salah satu cara yang bagus dari Bang Yos (sapaan akrab Sutiyoso) ya. Jadi, ketika konflik prostitusi Kramat Tunggak enggak cuma distop, tapi diubah. Kalau cuma distop, bakal balik lagi," ucap Ahok usai safari ramadhan di JIC, Senin (14/7/2014).
Ahok berharap bangunan yang dibangun pada tahun 2007 ini dapat menjadi pusat kajian agama dan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia agar mau mengunjunginya.
Untuk diketahui, Jakarta Islamic Centre merupakan sebuah lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta Utara.
JIC menempati lahan bekas kawasan prostitusi terbesar di Jakarta, yaitu Kramat Tunggak.
Ide pembangunan JIC dicetuskan Sutiyoso tahun 2001 dan dimulai pembangunannya pada 2007.