Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar menyikapi positif teguran dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal sampah di taman kota.
"Saya coba sikapi dengan positif. Itu kan teguran langsung dari atasan, ya harus dilaksanakan dan perbaiki," katanya di Balai Kota, Selasa (26/5/2015).
Dia menuturkan pengelolaan kebersihan taman di Jakarta tidak melulu kewajiban Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Pasalnya, dia harus bekerja sama dengan UPT Badan Air dan Dinas Kebersihan.
"Soal pengelolaan sampah memang ada tupoksinya. Waktu pembersihan dan pengangkutan setiap lembaga punya tugas masing-masing. Kami memang harus proaktif untuk berkoordinasi supaya taman-taman bebas sampah," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyindir kinerja Dinas Pertamanan dan Pemakaman terkait banyaknya sampah di Taman Hayam Wuruk Jakarta Barat.
Ahok, panggilan Basuki, mengatakan dirinya sudah berulang kali memberikan informasi agar sampah dibersihkan.
Dia makin geram ketika Kepala Dinas mengatakan pengelolaan sampah di taman tersebut bukan tupoksinya, melainkan Dinas Kebersih sudah memberi informasi kepada Kepala Dinas Kebersihan.
"Harusnya kalau memang ada sampah di taman langsung dibersihkan saja. Jangan pakai nunggu dan lempar tanggung jawab. Kalau diam saja, Dinas Pertamanan ga kelihatan kerjanya," kata Ahok.