Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benahi Aset, Pengelola Keuangan & Aset DKI Undang ITB

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI akan terima tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membenahi aset DKI yang totalnya Rp400 triliun.
Bisnis.com, JAKARTA - Menanggapi aset Pemprov DKI yang carut marut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono akan terima tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membenahi aset DKI yang totalnya Rp400 triliun.
 
"Memang evaluasi dari BPK juga mengatakan hal itu, maka saya minta kepada semua SKPD, Dinas, untuk mengawasi asetnya juga. Pekan depan ITB akan papa4an ke saya mengenai penelitian aset, pengelolaannya, tata letak, kecocokan, dan semuanya," ujar Heru di Gedung G, Balai Kota, Jumat (19/6/2015).
 
Sebagai penanggung jawab aset DKI, Heru mengaku pihaknya memiliki kendala terkait cara pandang masyarakat pada umumnya yang sempit tentang aset. Menurut Heru konotasi aset selama ini terlalu identik dengan masalah lahan. Padahal aset DKI banyak bentuk dan wujudnya.
 
"Yang banyak kendalanya adalah karena banyak dilihat orang aset adalah lahan kosong, diklaim oleh pihak ketiga. Nah, masalah itu tidak terlepas dari Biro Perlengkapan," kata Heru.
 
Semua aset memiliki latar belakang sejarah yang bisa ditelusuri dari kepemilikkan sertifikatnya. Heru mengaku masih ada sejumlah aset yang belum bersertifikat. Heru berharap presentasi program dari mahasiswa-mahasiswi ITB dapat mengentaskan masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper