Bisnis.com, JAKARTA - Polisi mengintai lokasi persembunyian komplotan perampok delapan minimarket di wilayah Bekasi.
"Ada dua lokasi persembunyian dalam bentuk rumah tinggal di Bekasi. Lokasi itu sedang kami pantau," kata Kapolresta Bekasi Kota, Daniel Tifaona, Jumat (26/6).
Saat pihaknya medatangi lokasi tersebut, tidak ditemukan satu pun pelaku di lokasi itu.
Daniel menjelaskan pihaknya telah menempatkan sejumlah anggotanya di lokasi tersebut selama 24 jam untuk melakukan upaya penangkapan.
"Kami tidak dapat menyebut dua lokasinya karena dalam proses penyidikan," katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran, rumah tersebut ditempati oleh empat hingga lima orang secara bergantian dalam sehari.
"Satu rumah ada empat sampai lima orang. Mereka saling bergantian secara shift," katanya.
Para pelaku ditargetkan dapat tertangkap semuanya pasca Lebaran.
"Setelah Lebaran akan kita ringkus, apakah hidup-hidup atau tidak. Kalau hidup masih bisa kita kembangkan kasusnya," katanya.
Menurut dia, para pelaku terbilang profesional dalam bertindak dan mengelabuhi polisi.
"Kami merasa ditampar dan diganggu dengan kejadian minimarket ini. Kasus ini jadi prioritas kami," katanya.
Sebelumnya sebanyak delapan minimarket yang tersebar di Kecamatan Jatiasih, Pondokgede, Jatisampurna, dan Bekasi Timur, dirampok komplotan yang diduga sama.
Peristiwa tersebut berlangsung secara berantai dalam waktu yang berdekatan dari lokasi kejadian satu dengan yang lainnya.
Kerugian materi akibat kejadian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.