Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) DKI Jakarta sudah menyediakan 9.000 lowongan pekerjaan untuk sekitar 70.000 pendatang arus balik ke DKI Jakarta.
Kepala Dinakertrans DKI Priyono menyatakan pihaknya menyediakan tujuh Balai Latihan Kerja (BLK) di DKI Jakarta. Para pendatang yang belum memiliki keterampilan diwajibkan mengikuti BLK.
Priyono juga sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 170 perusahaan di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk memberikan pekerjaan kepada para pendatang.
"Sudah MoU dengan 170 perusahaan, ada lowongan pekerjaan sementara yang disediakan ada 9000," kata Priyono di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2015).
Priyono mengaku jumlah lowongan pekerjaan bisa bertambah, karena menyesuaikan dengan jumlah pendatang yang mau bekerja.
"Sekarang dari tujuh BLK sudah dilatih pada angkatan pertama sekitar 3000 orang. Persyaratan minimal pendaftar BLK itu SLTA, tetapi sekarang SD juga bisa," jelasnya
Priyono mengatakan permasalahan saat ini adalah terkait penempatan.
Sebagian pendatang merasa berkeberatan jika ditempatkan di kantor atau tempat kerja di luar Jakarta atau di daerah penyangga.
"Jadi sekarang mereka harus membuat surat pernyataan siap ditempatkan sehingga kami juga tidak buang uang kalau mereka tak mau ditempatkan," tegasnya.