Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Bantargebang: Ahok Gandeng Polisi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta bantuan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk mengatasi kendala pengangkutan sampah warga Jakarta ke Bekasi, Bogor, dan Tangerang.
Truk sampah/Antara
Truk sampah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta bantuan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk mengatasi kendala pengangkutan sampah warga Jakarta ke Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

"Untuk mengatasinya, maka kami akan mengajukan kerja sama dengan polisi. Jakarta itu masalahnya cuma satu, penegakan hukum," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (5/11/2015).

Dengan landasan aturan 5 Tertib Jakarta, antara lain; tertib hunian, tertib sampah, tertib lalu lintas, tertib aksi demo, tertib pedagang kaki lima, maka Polda Metro Jaya memiliki kewenangan untuk mengatasi hal tersebut.

"Makanya tahun depan kami sudah bekerja sama dengan polisi, dan tahun depan juga kami memberi hibah pada polisi kira-kira Rp150 miliar untuk mereka dalam rangka merapikan Jakarta dan menegakkan hukum," ucapnya.

Tak hanya kerja sama dengan polisi, Ahok akan segera memperbanyak truk sampah dan tak ingin tergantung lagi dengan operator swasta, sehingga, pemasukkan atas biaya pengangkutan sampah bisa masuk ke kas DKI.

Cara itu dinilai Ahok cukup ampuh untuk menumbuhkan kebiasaan menyortir sampah dengan hitungan biaya per kubik. Mekanisme itu akan menjadi stimulus bagi pihak swasta untuk mau membangun area pengelolaan sampah sendiri.

Ahok sudah menargetkan dalam waktu tiga tahun, incinerator atau alat pembakaran sampah ramah lingkungan akan segera dibangun, karena Ahok tak mau DKI membuang sampah ke Bekasi dan Bogor.

"Truknya, pusing, bikin macet. Gede-gede lagi. Kalau saya bisa punya tempat pengolahan sampah di Jakarta, untuk apa saya buang uang bayar ke pihak ketiga," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper