Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Bantargebang: Tangkap Penghadang Truk Sampah Kata Tito

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku akan menjamin arus pengangkutan sampah dari Jakarta ke Bantargebang kembali lancar melalui kerja sama dengan Kapolda Jawa Barat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Dirkrimum Kombes Pol Jaya Krishna Murti (kanan) memberikan keterangan mengenai kasus pengeboman Mal Alam Sutera dengan tersangka berinisial LO (kedua kiri) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/10)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Dirkrimum Kombes Pol Jaya Krishna Murti (kanan) memberikan keterangan mengenai kasus pengeboman Mal Alam Sutera dengan tersangka berinisial LO (kedua kiri) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/10)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku akan menjamin arus pengangkutan sampah dari Jakarta ke Bantargebang kembali lancar melalui kerja sama dengan Kapolda Jawa Barat.

"Kami akan bekerja dan berupaya menjamin agar arus sampah kembali lancar dari Jakarta ke Bantargebang dan ini akan melibatkan Kota Bekasi, maka kami akan berkoordinasi," jelas Tito di Balai Kota, Jumat (6/11/2015).

Tito mengatakan, segera membentuk tim dengan Kapolres Bekasi Kota untuk mengupayakan agar truk-truk sampah kembali mendapat izin dari warga melewati jalur tersebut.

"Kalau ada yang hadang, akan saya perintahkan tangkap saja," sambungnya.

Sementara, untuk wilayah Bogor, karena berada di luar wilayah Polda Metro Jaya maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Kota Bogor untuk melakukan langkah-langkah mediasi.

Tito membayangkan kalau truk pengangkut sampah masuk jalur Bekasi, dan jalur Cileungsi yang bertemu di satu titik pada jam yang sama akan mengakibatkan terjadinya penumpukan truk. Akibatnya terjadi kemacetan yang mengakibatkan gangguan pada publik, ditambah aroma tak sedap.

"Oleh karena itu saya akan membicarakan lagi dengan Bapak Kapolri dan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Bogor agar waktu operasi bisa lebih lama,  dan kami akan lihat siapa ini yang berada di belakang penghadangan. Apakah betul murni dari masyarakat atau dari kelompok tertentu, atau aksi premanisme," tuturnya.

Tito mengatakan, rencana koordinasi dengan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Bogor akan dilakukan Polda Metro Jaya hari ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper