Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Bantargebang: Ini Saran untuk Ahok

Jakarta dan daerah sekitarnya yang tak memiliki lahan untuk dijadikan tempat pembuangan akhir, perlu membentuk manajemen sampah bersama agar sampah tidak terkonsentrasi di satu tempat saja.
Dokumentasi truk sampah DKI Jakarta melintas di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/11)./Antara
Dokumentasi truk sampah DKI Jakarta melintas di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Jakarta dan daerah sekitarnya yang tak memiliki lahan untuk dijadikan tempat pembuangan akhir, perlu membentuk manajemen sampah bersama agar sampah tidak terkonsentrasi di satu tempat saja.   

"Perlu rencana induk bersama. Misalnya, di Jabodetabek bentuk badan pengelola lingkungan bersama," kata pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna, Jumat (6/11/2015).

Dalam badan tersebut, perlu ada dewan pengawas yang bersifat independen untuk pemantauan.   

Jakarta selama ini melibatkan jasa pihak ketiga, operator sampah, dalam pengolahan sampah sehingga perlu diperhatikan bagaimana pengawasan pelaksanaan di lapangan.   

Pengawasan yang tidak maksimal akan menimbulkan masalah baru, seperti yang terjadi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Gedong Tua Jaya yang menjadi operator sampah.  

Selain itu, pendekatan untuk mengatasi masalah sampah, sekarang menggunakan open dumping (sampah ditumpuk) pun perlu diperhatikan.   

Selama ini, masalah sampah di Jakarta belum menyentuh sumber permasalahan, yaitu pengolahan sampah di tingkat masyarakat.   

Padahal, menurut dia, pengelolaan sampah sebenarnya dapat dilakukan mulai dari individu dan rumah tangga, pemilahan sampah dan menerapkan prinsip recycle (daur ulang), reuse (penggunaan kembali) dan reduce (mengurangi sampah).   

Setelah itu, pemerintah juga perlu mengembangkan industri sampah untuk mengubah sampah anorganik menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan nilai tambah, bahkan uang, sehingga volume sampah yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, dapat berkurang.   

Volume sampah yang dihasilkan masyarakat menurut Yayat selalu akan bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk.   

"Sebetulnya, pengolahan sampah bukan di hilir saja, tapi hulu juga," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper