Bisnis.com, JAKARTA-- Mogok massal Metromini ternyata tidak diikuti oleh semua sopir.
Beberapa di antara mereka tetap "narik" alias mengemudikan kendaraan umum itu.
Ramidi, misalnya, sopir Metromini bernomor 69 jurusan Blok M - Ciledug ini tetap mengoperasikan kendaraan umumnya.
"Saya tidak peduli kalau dibilang tidak kompak. Sudah capek dengan mogok-mogok seperti itu," katanya saat dijumpai di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Tekadnya untuk tetap "narik" diperkuat dengan surat izin mengemudi (SIM), dan surat-surat kelengkapan kendaraan yang dikantonginya.
"Kebanyakan yang mogok itu yang enggak punya SIM dan surat-surat kendaraan. Masih pada muda-muda," kata pria yang telah mengemudikan bus selama 35 tahun dan mengaku punya 10 anak.