Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalijodo Mau Dibongkar, Daeng Aziz Pertanyakan Season City dan Taman Anggrek

Daeng Azizi, tokoh masyarakat Kalijodo yangbpernah menodongkan pistol ke kepala Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombespol Khrisna Murti, mempertanyakan kesetaraan status antara Kalijodo dengan Season City.
Komisioner Komnas HAM Hafid Abbas (tengah) menerima pengusaha hiburan malam kalijodo Daeng Azis (kedua kiri) bersama perwakilan warga Kalijodo di gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016). Kedatangan mereka untuk mengadukan rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan pengembalian fungsi kawasan Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH)./Antara
Komisioner Komnas HAM Hafid Abbas (tengah) menerima pengusaha hiburan malam kalijodo Daeng Azis (kedua kiri) bersama perwakilan warga Kalijodo di gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016). Kedatangan mereka untuk mengadukan rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan pengembalian fungsi kawasan Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Daeng Aziz, tokoh masyarakat Kalijodo mempertanyakan kesetaraan status antara Kalijodo dengan Season City.

Pihaknya merasa Pemprov DKI Jakarta telah berlaku tidak adil terkait rencana penertiban kawasan Kalijodo yang dianggap merupakan kawasan jalur hijau, sementara Season City, Taman Anggrek, dan Pulau Intan yang menurutnya juga berdiri dijalur hijau tidak ditertibkan.

"Masyarakat butuh lahirnya keadilan. Season City, Pulau Intan, Taman Anggrek, statusnya sama dengan Kalijodo. Kenapa enggak digusur? Masyarakat bertanya di mana ada keadilan,” ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/2/2016).

Menurutnya upaya penertiban itu mencederai keadilan, apalagi warga Kalijodo juga sudah tinggal puluhan tahun di wilayah tersebut, dan selama ini merasa tidak pernah mengetahui bahwa wilayahnya itu merupakan jalur hijau.

"Jadi (penertiban) perlu dikaji ulang. Menurut kami, lebih duluan mana program jalur hijau dari pada masyarakat disitu? Bapak saya disana kurang lebiih 70 tahun. Saya juga puluhan tahunan tinggal disana,” ujarnya.

Pria kelahiran Tanah Mandar tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat butuh keadilan, karena banyak kawasan yang masuk jalur hijau, sama dengan Kalijodo, namun tidak diutak-atik oleh Pemprov DKI Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper