Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI menargetkan semua ratusan bangunan yang berdiri di atas Kalijodo rata dengan tanah.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan pihaknya mengerahkan 15 unit alat berat untuk mempercepat pembongkaran bangunan di Kalijodo.
"Alat berat yang digunakan bervariasi, mulai dari eskavator, back hoe, bulldozer, hingga eskavator amphibi," katanya, Senin (29/2/2016).
Dia memaparkan eskavator amphibi yang diturunkan berjumlah dua buah.
Kedua alat tersebut sengaja ditempatkan di Kali Krendang yang berbatasan langsung dengan Kalijodo.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lapangan, alat-alat berat yang diproduksi perusahaan Jepang ternama tersebut bekerja tak henti-henti.
Selain alat berat, Pemprov DKI juga mengerahkan armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyemprotkan air ke puing-puing bangunan untuk mengurangi debu yang beterbangan.
"Proses pembongkaran sudah dimulai sejak 07.30 wib dan harus selesai semua pada hari ini," jelasnya.
Ribuan personel gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, Polisi, dan TNI juga dikerahkan untuk mengamankan pembongkaran di lokasi tersebut.
Meski Dishubtrans DKI menutup akses jalan, ratusan warga yang tinggal di wilayah tersebut berbondong-bondong menyaksikan proses pembongkaran alias riwayat akhir Kalijodo.