Bisnis.com, JAKARTA–PKS berharap proses pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa selesai pada Desember 2018.
Namun, menurut Ketua DPW PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi proses yang perlu dilalui tidak mungkin berjalan mudah.
"Kita terus adakan komunikasi dengan Pak Taufik dan dengan Gerindra secara struktural di tingkat DPP juga diadakan komunikasi. Hal-hal yang kira-kira belum clear coba di-clear-kan lagi, dikomunikasikan lagi," terang Suhaimi, Kamis (20/12/2018).
Sebelumnya Gerindra menyebutkan pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa tertunda hingga pasca-Pilpres 2019, akan tetapi Suhaimi berharap hal tersebut tidak terjadi dan wakil gubernur bisa diangkat secepat mungkin.
Sebelumnya, pada Rabu (19/12/2018) Suhaimi menyebutkan kendala dari tertundanya pertemuan antara Gerindra dan PKS yang akan membahas pencalonan wakil gubernur terletak di pihak Gerindra.
Sebelumnya, Gerindra dan PKS direncanakan bertemu pada 4 Desember 2018 untuk membicarakan pencalonan tersebut.
Baca Juga
Namun, pertemuan tersebut hingga sekarang masih belum terselenggara.
Di lain pihak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak kerepotan dengan absennya wakil gubernur selama ini.
Namun, Anies mengakui bahwa kosongnya wakil gubernur menyebabkan dirinya harus bergerak cepat.
"Kegiatan-kegiatan memang banyak dan sebagian membutuhkan representasi, karena tidak ada representasi maka harus saya kerjakan sendiri. Jadi harus cepat, ada acara berikutnya acara berikutnya sudah begitu saja tapi selain itu Insyaallah tidak ada masalah," tutur Anies pada Kamis (20/12/2018).