Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD Ingatkan Waspada Banjir Kiriman Kali Ciliwung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengirim pesan berantai berisi peringatan dini banjir ke warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung setelah tinggi permukaan air Bendung Katulampa mencapai 250 Centimeter atau berstatus SIAGA IV (bencana) pada Kamis pukul 22.50 WIB.
Suasana Sungai Ciliwung yang meluap dan merendam pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (6/2). Sungai Ciliwung meluap akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu sungai. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Suasana Sungai Ciliwung yang meluap dan merendam pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (6/2). Sungai Ciliwung meluap akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu sungai. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengirim pesan berantai berisi peringatan dini banjir ke warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung setelah tinggi permukaan air Bendung Katulampa mencapai 250 Centimeter atau berstatus SIAGA IV (bencana) pada Kamis pukul 22.50 WIB.

Menurut Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (25/4/2019) malam, warga di bantaran Sungai Ciliwung mulai menerima peringatan dini melalui pesan singkat (sms blast) pada pukul 23.42 WIB.

Isi pesan singkat tersebut menjelaskan informasi terbaru mengenai tinggi pintu air dan status Bendungan Katulampa yang dipantau per 10 menit. Selain informasi tersebut, isi pesan turut mengimbau agar warga di sekitar aliran Sungai Ciliwung mewaspadai kemungkinan adanya banjir kiriman.

BPBD DKI Jakarta, menurut Ridwan, juga menyiapkan layanan hotline 112 untuk keperluan darurat. Tinggi permukaan air Bendung Katulampa terpantau naik dari 60 cm (SIAGA IV) pada pukul 20.00 WIB menjadi 180 cm (SIAGA II), dan 220 cm pada pukul 20.20 WIB.

Tinggi air sempat turun pada 20.35 WIB menjadi 200 cm, tetapi kembali masuk SIAGA I pada ketinggian 220 cm pada 22.30 WIB, dan terus naik 250 cm pada 22.50 WIB.

Akibat naiknya tinggi air Bendungan Katulampa, ada 13 wilayah di ibu kota yang berpotensi terkena banjir kiriman.

Wilayah tersebut, di antaranya Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.*


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper