Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengganti bambu Getah Getih dengan instalasi baru yang terbuat dari batu kali yang disebut dengan Gabion di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dana yang digunakan untuk membuat Gabion mencapai Rp150 juta.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan Gabion merupakan susunan batu yang ditumpukkan dan diikat menggunakan tali meyerupai kawat, sehingga terlihat seperti batu yang diberonjong kawat besi. Di atas tumpukan baru diletakkan sejumlah tanaman sebagai elemen percantikan dan antipolutan
"Anggaran untuk pembuatan Gabion sekitar Rp150 juta. Sumbernya dari APBD 2019," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (22/8/2019).
Dia menuturkan dana untuk Gabion sudah dianggarkan sejak tahun lalu. Suzi memastikan nomenklatur tersebut telah tercatat di penetapan APBD 2019. Adapun, mata kegiatan untuk pembuatan Gabion tertuang dalam klasifikasi Ornamen Kota.
Menurutnya, implementasi anggaran Ornamen Kota dapat dieksekusi dengan berbagai macam instalasi. Semua tergantung dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. Meski demikian, Suzi menegaskan tidak ada anggaran khusus untuk pengadaan Gabion di Bundaran HI sebagai pengganti Getah Getih.
"Jadi bisa buat bentukan apa saja dan lebih fleksibel. Ini kan bentuk pembuatan ornamen kota. Semua ide [pembuatan Gabion] dari kami," jelasnya.
Lebih lanjut, Suzi menambahkan tanaman antipolutan antara lain, bunga Bougenvil, Loly pop dan Sansiviera untuk mengurangi polusi yang terjadi di Jakarta saat ini.
Selain itu, perawatan instalasi Gabion juga tidak terlalu sulit. Nantinya, petugas Dinas Kehutanan DKI akan menyiram secara rutin tanaman di atas Gabion.
"Kalau ada yang mati, ya diganti dari kebun bibit," imbuhnya
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan instalasi Getah Getih di simpang Bundaran HI untuk memeriahkan Asian Games 2018. Setelah hampir setahun berdiri, bambu Getah Getih yang dibangun dengan biaya Rp550 juta dibongkar karena mulai rapuh dan membahayakan lingkungan sekitar.