Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Berbagi Sepeda, Dishub Jakarta Libatkan PT KAI dan Transjakarta

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan koordinasi dengan operator angkutan umum massal berbasis rel dan jalan tersebut sudah dilakukan seiring dengan program Jakarta ramah bersepeda. 
Pengendara sepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba jalur sepeda tahap pertama mulai 20 September 2019 hingga 19 November 2019 di tujuh jalur, antara lain Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan M.H Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka. dan Jalan Pemuda. /Antara
Pengendara sepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba jalur sepeda tahap pertama mulai 20 September 2019 hingga 19 November 2019 di tujuh jalur, antara lain Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan M.H Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka. dan Jalan Pemuda. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Transportasi Jakarta terkait dengan lahan parkir sepeda di stasiun kereta dan halte bus.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan koordinasi dengan operator angkutan umum massal berbasis rel dan jalan tersebut sudah dilakukan seiring dengan program Jakarta ramah bersepeda. 

"Di stasiun memang belum, kami akan koordinasikan lebih jauh dengan PT KAI [Kereta Api Indonesia] dalam hal ini Daop I, untuk di setiap stasiun disiapkan parkir dan jalur sepedanya juga," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Menurutnya, koordinasi tersebut guna mendorong untuk penyiapan parkir sepeda di stasiun yang dilengkapi petunjuk arah mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar.

Petunjuk itu, paparnya, diperlukan guna memudahkan pengguna kereta rel listrik (KRL) mengakses sepeda. "Petunjuk sepedanya diletakkan di mana, ada posisinya, ada pengarah dari luar ke tempat parkir sepeda apakah itu marka atau rambu," kata Syafrin.

Untuk di bus Transportasi Jakarta (Transjakarta), paparnya, rencananya di setiap halte akan dipasang atau didirikan tempat penitipan sepeda yang akan disediakan oleh PT Transjakarta.

"Untuk Transjakarta mereka harus menyediakan itu di setiap halte. Untuk stasiun, harapan kami itu disediakan oleh KAI, misalnya hanya menyiapkan sedikit saja," ucapnya.

Selain mendorong lahan parkir sepeda di fasilitas umun, pihak Pemprov DKI Jakarta dalam Program Jakarta Ramah Bersepeda itu juga membangun 63 kilometer jalur sepeda (dua arah) yang terbagi menjadi tiga fase.

Untuk fase pertama, mulai dari Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, masuk ke Merdeka Selatan, hingga MH Thamrin sepanjang 25 kilometer (dua arah).

Fase dua jalur sepeda, sepanjang 23 kilometer (dua arah) dari Jalan Fatmawati, Panglima Polim, Sisingamangaraja hingga Sudirman, yang akan diluncurkan pada 12 Oktober 2019.

Sementara fase tiga akan dibangun mulai dari Jalan Tomang Raya, Simpang Tomang kemudian belok kanan di Cideng, Cideng Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih dan masuk ke Jalan MH Thamrin sepanjang 15 kilometer (dua arah). "Semuanya akan ketemu di Bundaran Hotel Indonesia," ujar Syafrin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper