Bisnis.com, JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam (24/2/2020) hingga Selasa pagi (25/2/2020) membuat sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir.
Akun Twitter milik Traffic Management Center Jakarta Metropolitan @TMCPoldaMetro melaporkan ada puluhan jalan yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Beberapa di antaranya Aspol Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ketinggi 80 cm; Jalan Gunung Sahari II, Jakarta Pusat, ketinggian 30-40 cm; Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat ketinggian 30-50 cm; dan masih banyak lagi.
Anda yang ingin memantau kondisi lalu lintas terkini Jakarta bisa melakukannya dengan melihat CCTV melalui website smartcity.jakarta.go.id
Website tersebut tidak hanya menyediakan data tertulis tentang berbagai hal terkait penggunaan dan perkembangan teknologi di Jakarta, tetapi juga informasi visual. Salah satunya adalah tampilan langsung dari berbagai tempat di Jakarta dari kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV).
Terdapat 6.184 titik di Ibu Kota yang telah terpantau melalui CCTV. Dari keseluruhan jumlah tersebut, warga dapat mengakses 5.735 CCTV yang terhubung dengan portal Jakarta Smart City.
Baca Juga
Untuk bisa mengakses CCTV rawan banjir, caranya adalah dengan membuka website http://smartcity.jakarta.go.id/maps/. Kemudian pilih di menu BPDB, lalu pilih "CCTV Lokasi Rawan Banjir (Radius 1.000 meter)".
Jika ingin memantau kondisi aliran air khususnya di rumah pompa dan pintu air, Dinas Sumber Daya Air memiliki 43 unit CCTV yang tersebar di beberapa titik yang merupakan lokasi rumah pompa dan pintu air. Pengguna bisa memilih menu “CCTV Online” untuk menampilkan pilihan CCTV berdasarkan pengelolanya. Klik kotak di sisi pilihan “Kamera Dinas Sumber Daya Air” untuk memunculkan simbol CCTV di peta.