Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjelaskan 5,2 persen dari seluruh RW di DKI Jakarta masih tergenang air akibat banjir Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf menjelaskan artinya persentase genangan telah turun separuh dari kondisi puncak sebesar 10,7 persen.
"Hingga pukul 06:00 WIB, terdapat 142 RW atau 5,2 persen RW di DKI Jakarta dengan ketinggian banjir maksimal 180 cm yang terjadi di Kelurahan Cawang," ungkap Insaf dalam keterangan resminya, Rabu (26/2/2020).
Sementara itu, total pengungsi yang tercatat masih sebanyak 2.788 KK, 9.890 jiwa yang berada di 82 lokasi pengungsi.
"Lokasi pengungsuan berada di Jakarta Pusat 2 lokasi, Jakarta Utara 26 lokasi, Jakarta Selatan 1 lokasi, dan Jakarta Timur 5 lokasi," tambahnya.
BPBD menjelaskan bahwa status tinggi muka air pada hari ini terbilang aman akibat tak ada hujan ekstrem seperti kemarin yang tercatat mencapai intensitas 278 mm/hari.
Baca Juga
Pintu Air yang berstatus Awas atau Siaga 1 dan Siaga 2 pun telah hilang. Sementara Pintu AirAngke Hulu (180 cm/terang) dan Pasar Ikan (185 cm/terang) masih berstatus Siaga 3. Sisanya yang berstatus Siaga 4, yakni Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, Waduk Pluit, Karet, Pulogadung, Manggarai.