Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Mulai Relokasi Warga Kampung Akuarium

Pemprov DKI Jakarta memastikan pembangunan Kampung Susun Akuarium segera dimulai setelah dilakukan peletakan batu pertama pada Senin (17/7/2020) lalu.
Warga melihat gambar rencana pembangunan di Kampung Akuarium, Jakarta, Rabu (19/8/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Akuarium menjadi Kampung Susun yang akan dimulai pada September 2020 dengan anggaran mencapai Rp62 miliar./Antara
Warga melihat gambar rencana pembangunan di Kampung Akuarium, Jakarta, Rabu (19/8/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Akuarium menjadi Kampung Susun yang akan dimulai pada September 2020 dengan anggaran mencapai Rp62 miliar./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara mulai direlokasi ke tempat penampungan sementara (selter). Hal itu dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelum memulai pembangunan permanen Kampung Susun Akuarium di lokasi tersebut.

"Selter yang digunakan selama ini, sudah dipindahkan sementara ke lahan yang tidak terkena pembangunan. Lokasinya ada di sisi utara dan timur Kampung Akuarium," kata Ketua RT 12/04 Kampung Akuarium, Topas Juanda di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Topas menjelaskan selter yang dipindahkan ditempati sebanyak 93 kepala keluarga. Sementara 10 kepala keluarga lainnya telah direlokasi ke Rumah Susun Pesakih di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Yang ke rusun juga sudah pindah. Karena dalam masa pandemi, mereka dibebaskan dari biaya sewa," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta memastikan pembangunan Kampung Susun Akuarium segera dimulai setelah dilakukan peletakan batu pertama pada Senin (17/7/2020) lalu.

Selter yang selama ini digunakan pun dipindahkan demi keamanan warga selama proses pembangunan Kampung Susun Akuarium.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko menerangkan, pembangunan Kampung Susun Akuarium ditargetkan rampung pada Desember 2021.

Pembangunan ini tidak murni bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta, namun direncanakan dari dana kewajiban pengembang senilai Rp62 miliar.

Dalam rancangan pembangunan, tanah seluas hampir 10.300 meter persegi ini akan dibangun sebanyak lima blok Kampung Susun dengan total 241 unit hunian. Masing-masing blok diisi sekitar 32 unit hingga 56 unit dengan tipe hunian 36.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper