Bisnis.com, JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menggungah video lama terkait lima ambulans milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang diduga membawa batu dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR pada bulan September tahun 2019.
Unggahan itu bertepatan dengan momentum adanya kegiatan demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang sudah berlangsung sejak pekan lalu di sejumlah daerah, termasuk di DKI Jakarta.
“Lima ambulans milik Pemprov DKI ditahan polisi karena membawa batu yang diduga akan digunakan untuk aksi unjuk rasa di Jakarta,” cuit Ade Armando pada Rabu (14/10/2020) pagi.
Cuitan itu seketika mendapat reaksi dari warganet yang menuding Ade berupaya untuk membuat framing baru terkait aksi demonstrasi Undang-Undang Cipta Kerja di wilayah DKI Jakarta.
“Ini berita tahun 2019, mengapa diangkat lagi saat ini, @adearmando1? Framing apa lagi yg akan anda lakukan? Cc. @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro," cuit @media_pengamat.
Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak mau ambil pusing.
Baca Juga
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Weningtyas Purnomorini mengatakan potongan video itu merupakan video tahun lalu. Dengan demikian, dia enggan berkomentar lebih jauh terkait postingan tersebut.
“Itu video tahun lalu,” kata Weningtyas melalui pesan tertulis.
Hanya saja, Ade tetap berkilah, bahwa dia tidak memberi keterangan waktu pada unggahannya tersebut.
“Lho saya kan nggak bilang itu kejadiannya tahun 2020 ... #jurusngeles," cuit Ade.