Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluar Masuk Jakarta Rapid Antigen Acak atau Semua? Ini Jawaban Kadishub DKI

Dishub DKI Jakarta belum mendapat surat edaran atau regulasi dari Kementerian Perhubungan.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo./Youtube
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo./Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum dapat memastikan ihwal teknis pelaksanaan rapid test antigen kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke wilayah DKI Jakarta.

Alasannya, Dishub DKI Jakarta belum mendapat surat edaran atau regulasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, ada kemungkinan pelaksanaan rapid test antigen itu dilakukan secara menyeluruh atau acak kepada pelaku perjalanan.

“Gambarannya tentu menyesuaikan dengan pelaksanaannya, nanti diarahkan oleh Kemenhub apakah dilaksanakannya secara keseluruhan atau random check, itu skenario yang sudah disiapkan. Kita menunggu petunjuk pelaksanannya yang akan diterbitkan oleh Kemenhub,” kata Syafrin melalui keterangan video yang diterima Bisnis pada Kamis (17/12/2020).

Sekalipun telah mendapat mandat dari Menko Marves Luhut B. Pandjaitan ihwal pelaksanaan rapid test antigen, dia menuturkan, teknis pelaksanannya masih menunggu petunjuk dari Kemenhub.

“Keseluruhannya tentu berdasarkan petunjuk pelaksanannya. Apakah hanya berlaku pada angkutan umum termasuk kendaaraan pribadi. Prinsipnya, kami dari Pemprov DKI sudah menyiapkan skenario pelaksanaanya begitu didapatkan petunjuknya seperti apa tentu itu akan diesekusi di lapangan,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan terkait perjalanan darat dari Bandung dan sejumlah area di sekitar Ibu Kota, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

Kemungkinan, jelas dia, akan dilakukan rapid antigen secara random kepada penduduk yang melakukan perjalanan. 

"Tidak semua yang masuk dari darat dari Bogor dan sebagainya itu diperiksa. Itu kan memang orang banyak bolak-balik sehari-hari bekerja di Jakarta dan sebagainya nanti secara random dilajukan tes rapid antigen," jelas Ariza, sapaan akrabnya, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, tes itu akan disiapkan oleh pemprov DKI Jakarta dan dilakukan secara acak. Pengaturan lebih lanjut, sambung dia, akan dilakukan oleh dinas perhubungan.

 "Tentunya tempat terbaik [untuk tes rapid antigen acak] ya aman yang cukup luas dan tidak mengganggu," jelasnya.

Ariza menambahkan, bahwa operasional transportasi dibatasi sampai jam 20.00 WIB.

Pembatasan itu akan direalisasikan untuk seluruh moda transportasi umum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper