Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan banyak investor yang berminat untuk membeli saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Pernyataan itu dilontarkan Riza menanggapi polemik rencana penjualan saham milik Pemprov DKI Jakarta yang tak kunjung mendapat lampu hijau dari pimpinan DPRD DKI.
“Banyak sebetulnya yang mengantre ingin beli, jadi kami serahkan kebijaksanaan pada pimpinan, anggota DPRD yang saya kira sangat mengerti dan bijaksana,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/3/2021).
Di sisi lain, Ariza mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan kajian ihwal rencana penjualan saham bir itu kepada DPRD DKI Jakarta. Dia berharap legislatif dapat membahas terkait inisiatif penjualan tersebut.
“DPRD sudah menyampaikan minta kajian. Kajiannya sedang disiapkan, segera akan disampaikan, nanti akan didiskusikan,” kata dia.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 210,20 juta lembar saham atau setara dengan 26.25 persen dari total saham perseroan.
Sementara, saham dari San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. sebesar 467,06 juta saham atau setara dengan 58,33 persen dari total saham perseroan.
Hanya saja, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menegaskan, bahwa dirinya tidak bakal menyetujui penjualan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.
Prasetio mengatakan, dirinya bakal tetap kukuh terkait pendiriannya itu. Sekalipun, mayoritas fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat untuk melepas kepemilikan saham tersebut.
“Saya bisa beda pendapat, silakan saja putuskan,” kata Prasetio dalam diskusi daring di kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored, Selasa (16/3/2021).
Malahan, Prasetio mempersilakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengambil kebijakan diskresi untuk merealisasikan janji politiknya tersebut.