Bisnis.com, JAKARTA — Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta telah menyentuh di angka 30.142 pasien. Pencatatan kasus aktif itu seiring dengan melonjaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menerangkan pihaknya mengidentifikasi 5.582 kasus positif Covid-19 pada hari ini dari hasil tes PCR sebanyak 19.572 spesimen. Dari jumlah spesimen itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memeriksa PCR kepada 16.636 orang pada hari ini.
“Kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.030 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 30.142 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Minggu (20/6/2021).
Dwi membeberkan kecendrungan kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun terus bertambah. Dari 5.582 kasus positif hari ini, 655 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun, 224 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun, 4.261 kasus adalah usia 19 - 59 tahun, dam 442 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” imbaunya.
Adapun distribusi 5.582 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 7 kasus, Jakarta Barat 1.220 kasus, Jakarta Pusat 669 kasus, Jakarta Selatan 1.082 kasus, Jakarta Timur 1.562 kasus, dan Jakarta Utara 1.042 kasus. Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 238 kasus, Penjaringan 208 kasus, Tanjung Priok 206 kasus, dan Cilincing 202 kasus.
Baca Juga
"Dalam seminggu terakhir ada 103.210 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 396.394 per sejuta penduduk," terangnya.
Di sisi lain, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 474.029 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen, dan total 7.905 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 25,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” kata dia.