Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Penambahan Kasus Covid-19 Harian di DKI Jakarta 75 Persen

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memproyeksikan jumlah kasus aktif di Ibu Kota dapat menyentuh di angka 218.000 hingga akhir Agustus 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian di Ibu Kota meyentuh di angka 75 persen belakangan ini.

“Pertambahan kasus itu dari hari ke hari tidak bertambah 10 persen, 5 persen tapi lompatannya 50 persen sampai 75 persen. Kadang-kadang lompatannya dua kali lipat,” kata Anies saat diwawancara Dewa19 seperti dilihat Bisnis, Rabu (23/6/2021).

Padahal, Anies mengatakan, pihaknya telah melakukan tes pemeriksaan PCR sebanyak 11 kali lebih tinggi dari ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Adapun ketentuan kapasitas testing dari WHO adalah setiap 1 juta penduduk minimal 1.000 orang diperiksa per minggu.

“Kalau Jakarta ada 10 juta penduduk berarti minimal 10.000 orang per Minggu, Jakarta itu sudah melakukan pemeriksaan kepada 110.000 orang, sudah 11 kali lipat,” kata dia.

Dengan demikian, dia menggarisbawahi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyumbang sekitar 50 persen kapasitas testing secara nasional.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memproyeksikan jumlah kasus aktif di Ibu Kota dapat menyentuh di angka 218.000 hingga akhir Agustus 2021. Proyeksi itu dibarengi dengan variabel temuan varian baru Covid-19 di DKI Jakarta beberapa waktu terakhir. 

“Hal ini terkait dengan adanya prediksi varian baru yang menjadi perhitungan kita. Jadi kami menghitung kasus aktif harian di DKI Jakarta itu sangat luar biasa,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Senin (21/6/2021). 

Widyastuti menerangkan posisi tertinggi kasus aktif tahun lalu mencapai 26.000 pasien dalam kurun waktu satu hari. Malahan, Widyastuti menerangkan, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah melampui angka 30.000 kasus per hari. 

“Kalau kita lakukan prediksi ini bisa sampai tembus kasus aktif harian itu mencapai lebih dari 70.000. Bahkan, kalau sampai Agustus bisa mencapai 218.000,” tuturnya.

Dia menuturkan proyeksi itu dibuat untuk mempersiapakan sejumlah skenario mitigasi terkait penanganan lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 di sejumlah layanan kesehatan Ibu Kota. Dengan demikian, dia meminta adanya intervensi yang lebih tegas terkait pembatasan mobilitas warga dari pemerintah pusat dan provinsi. 

“Kalau tahun lalu secukupnya hanya di Jakarta dan sekitarnya, tetapi tentu dengan tahun ini karena maraknya di provinsi lain bisa diharapkan pembatasan yang lebih luas,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper