Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenaker Salurkan Bantuan TKM untuk PKL di Jakarta

Kemenaker menyalurkan bantuan Tenaga Kerja Mikro dan vitamin kepada PKL di Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19.
Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dipantau dari Jakarta pada Senin (12/4/2021)./Antararn
Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dipantau dari Jakarta pada Senin (12/4/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang kaki lima di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat menerima bantuan program Tenaga Kerja Mikro (TKM) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Senin (26/7/2021).

Bantuan TKM diserahkan sebagai upaya Kemenaker dalam menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 serta kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Dampak PPKM Darurat ditandai dengan penurunan daya beli yang akan berlanjut dengan kehilangan pendapatan baik dari sektor swasta maupun UMKM. Untuk itu, kami memberikan bantuan TKM dan vitamin kepada kelompok usaha di Kembangan," kata Menaker Ida Fauziyah usai memberikan bantuan TKM dan Vitamin secara simbolis kepada Lutfiah, salah satu pelaku usaha di Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Ida mengakui bantuan TKM yang diberikan kepada kelompok usaha ini tak akan mencukupi seluruh kebutuhan warga yang menjadi anggota kelompok UMKM maupun dari sektor swasta. Namun, dia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan daya beli dan mendukung kelanjutan usaha.

Bantuan TKM yang diberikan Kemenaker ini, lanjut Ida, melengkapi bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang memang secara langsung ditujukan untuk mengurangidampak sosial akibat pandemi Covid-19. Kemenaker tercatat telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 12,4 juta pekerja yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan pada akhir 2020. Program ini bakal dilanjutkan pada 2021.

"Tahun ini, kami memberikan subsidi upah kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berada di kawasam PPKM level 3 dan 4. Di luar itu, usaha masih bisa beroperasi, teman-teman dapat bekerja dan masih memperoleh penghasilan," ujar Ida.

Dirjen Binapenta PKK Kemenaker Suhartono menjelaskan bahwa skema bantuan TKM  diberikan kepada empat kelompok usaha dan pedagang kaki lima seperti warung makan, ternak lele petani, kuliner kekinian, warung kopi, dan sembako. Lokasi empat kelompok usaha (16 orang pelaku usaha) yang menerima bantuan TKM yakni  Kelompok Usaha Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Apron dan Sumur Batu di Jakarta Pusat.

"Proses pencairan akan dikoordinasikan dengan Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK, dan pencairan akan diproses secepatnya," ujar Suhartono.

Irwan, seorang pedagang asinan buah, mengungkapkan kegembiaraan sebagai salah satu penerima. Dia mengatakan antuan program TKM yang akan diterimanya akan dipakai untuk tambahan modal usaha setelah penghasilannya menyusut drastis selama dua tahun terakhir.

"Bantuan ini membuat saya kembali semangat untuk berusaha kembali. Hampir dua tahun ini saya pasrah karena Covid-19 ini, sementara biaya kontrakan jalan terus," kata Irwan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper