Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso mengatakan, bahwa perkembangan di DKI Jakarta dewasa ini sudah berjalan sesuai rancangan konsep yang disusun pada masa pemerintahannya.
"Ya saya melihatnya terus berlanjut, saya kan hanya memulai dan membuat konsep," ujar Sutiyoso saat diwawancarai di sela-sela pelaksanaan vaksinasi NasDem di Gelanggang Olah Raga Jakarta Utara, Rabu (28/7/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Bang Yos itu, setiap zaman pasti memiliki tantangannya masing-masing.
Masing-masing gubernur yang memimpin daerah pasti mempunyai situasi dan kondisi yang beda yang dihadapi dan mempunyai pemecahan masalahnya masing-masing.
Selama memimpin DKI Jakarta, masalah yang perlu fokus ditanganinya adalah bagaimana menjaga demokrasi dari potensi kerusuhan pascareformasi tahun 1998.
"Sekarang kalau Anda tanyakan Anies (Baswedan), pasti dia fokusnya ke pandemi, kan? Tidak ada pikiran yang lain dia. Saya dulu adalah mengatasi kerusuhan. Bagaimana agar masyarakat berdemokrasi yang baik," kata Bang Yos.
Baca Juga
Selain itu, dia juga membuat konsep transportasi massal di Jakarta, salah satu yang ditangani sendiri adalah TransJakarta (Busway).
"Yang kami mulai tentu saja tidak membutuhkan investasi karena waktu itu mendatangkan investasi begitu sulitnya, kan? Jadi karena itu, transportasi Busway yang saya dahulukan dan bisa saya tangani sendiri," kata Bang Yos.
Dia bersyukur, Gubernur DKI Jakarta selanjutnya masih melanjutkan pembangunan transportasi massal di Ibu Kota dengan mengacu pada konsep yang pernah dirancang dahulu.
"Adapun itu dilanjutkan oleh gubernur yang berikutnya, makanya ada Moda Raya Terpadu, Lintas Raya Terpadu," kata Sutiyoso.
Meskipun dia mengakui, satu-dua konsep yang dulu pernah ada masih belum terlaksana dan belum dapat beroperasi hingga kini.
Seperti monorel yang saat ini baru sampai pendirian tiang-tiang penyangganya saja.
"Memang belum selesai semuanya, belum beroperasi. Tetapi, sudah mengacu pada program dan rencana makro yang kami bikin dulu. Ya begitulah," kata Sutiyoso.