Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Tegur Keras Anggotanya yang Cekcok dengan Aparat Akibat Terjaring Ganjil Genap

Victor juga meminta maaf atas kejadian ini sekaligus mengapresiasi semua petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang bertugas menegakkan aturan yang berlaku.
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan mobil berpelat nomor genap yang memasuki Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (1/8/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan mobil berpelat nomor genap yang memasuki Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (1/8/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta memberi teguran keras kepada salah satu anggotanya Viani Limardi yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

Viani diketahui adu mulut dengan polisi lantaran terjaring ganjil-genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021) pagi.

Petugas meminta Viani untuk memutar balik kendaraannya yang berpelat ganjil di area ganjil-genap tersebut.

“Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8/2021).

Victor juga meminta maaf atas kejadian ini sekaligus mengapresiasi semua petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang bertugas menegakkan aturan yang berlaku.

“Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan,” tuturnya.

Michael menambahkan, bahwa adanya perbedaan pendapat soal aturan selayaknya disampaikan dan diupayakan di dalam forum pengambilan kebijakan.

Menurutnya sebagai wakil rakyat, delapan anggota legislatif yang ada dalam Fraksi PSI harus siap diawasi, termasuk mendapat teguran ataupun sanksi dari partai.

“Ini sudah menjadi konsekuensi, sedari awal Fraksi PSI memastikan setiap anggotanya harus siap bekerja dan siap diawasi. Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper