Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan terdapat 200 anak yang menjadi yatim akibat Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat per Kamis (19/8/2021). Data itu dihimpun Ariza dari DPC Gerindra Jakarta Pusat.
“Sementara ada 200 yang terdata dari Gerindra, dari dr. Dian ya, mudah-mudahan nanti yang lain ikut menyusul,” kata Ariza di Jalan Mardani Raya RT 02/RW 10 Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2021).
Ariza mengatakan pihaknya akan melanjutkan pendataan untuk mengetahui jumlah riil anak yatim yang ditinggalkan oleh orang tua mereka akibat Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.
“Kita sedang mendata berapa sebetulnya orang tua yang meninggalkan anak-anak menjadi anak yatim. Mudah-mudahan nanti kita akan mencarikan program dan bantuan bagi anak-anak yang menjadi yatim,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati menuturkan pihaknya masih melakukan pendataan yang terintegrasi untuk mengetahui jumlah riil anak yatim piatu akibat pandemi di Ibu Kota.
Tuty mengatakan pendataan itu masih memerlukan waktu yang relatif panjang lantaran pencatatan dilakukan lintas organisasi perangkat daerah atau OPD.
“Data-data ini sedang dikumpulkan dikoordinasikan oleh Biro Kesos, karena sumber datanya lintas OPD,” paparnya.