Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

120 Investor Asing Berminat Biayai Proyek LRT Jakarta Fase 2A

Jalur kereta ringan fase 2A itu membentang dari Kelapa Gading hingga Sunter.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal kereta LRT Jabodebek pada Rabu 9 Juni 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal kereta LRT Jabodebek pada Rabu 9 Juni 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo atau Jakpro membeberkan sebanyak 120 investor dalam dan luar negeri menunjukkan ketertarikan untuk membiayai proyek pembangunan jalur kereta ringan atau light rail transit (LRT) fase 2A.

Adapun jalur kereta ringan fase 2A itu membentang dari Kelapa Gading hingga Sunter. Belakangan, Kementerian Perhubungan memberi rekomendasi atas pengerjaan proyek yang sempat tertunda itu akibat usulan perubahan rute dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Trase dari Kelapa Gading menuju ke Sunter ini sudah disetujui, kita sudah mulai melakukan market sounding untuk pembiayaanya nanti alternatifnya kita menggunakan EPCF [Engineering Procurement Construction finance] termasuk financingnya atau third party project,” kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di Komisi B DPRD DKI, Senin (23/8/2021).

Dwi menegaskan pihaknya tidak bakal meminta penyertaan modal daerah atau PMD untuk pembangunan proyek jalur kereta ringan fase 2A tersebut. Alasannya, kondisi fiskal DKI Jakarta hingga semester pertama relatif kecil.

Kendati demikian, Jakpro sempat mengajukan PMD sebesar Rp122 miliar untuk pembuatan desain dan dokumen studi kelayakan LRT Fase 2A tersebut pada APBD 2021.

“Kita lakukan free market sounding ke beberapa calon investor dan sebulan yang lalu kurang lebih sudah ada hampir 120 investor yang berminat baik itu Korea, Jepang, Eropa, Asia, Singpura dan sekitarnya termasuk dalam negeri,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyetujui usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memindahkan trase pembangunan LRT Jakarta ke Velodrome-Klender.

Adapun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan pengerjaan trase pembangunan LRT fase II dari Velodrome menuju Manggarai. Ketetapan itu tertuang dalam Perpres 55/2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek dan Perpres 56/2018 tentang Proyek Strategis Nasional.

Hanya saja, ketetapan Jokowi itu kini direvisi oleh usul Anies di akhir tahun 2020. Saat itu, Anies berkirim surat kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tertanggal 17 September 2020 untuk memohon persetujuan lintasan rute yang berakhir di Klender tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler