Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Antisipasi Varian Mu, Fitra Minta Pemprov DKI Tarik Dana yang Sudah Disetor untuk Formula E

BPK mencatat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membayar Rp983,31 miliar kepada Formula E Operations.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com 10 September 2021  |  13:50 WIB
Antisipasi Varian Mu, Fitra Minta Pemprov DKI Tarik Dana yang Sudah Disetor untuk Formula E
Salah satu pebalap Formula E bersiap sebelum memulai balapan. - Bloomberg/Cesar Soto

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk menarik kembali dana yang sudah dibayarkan kepada Formula E Operations (FEO) terkait penyelenggaraan Formula E jika memungkinkan.

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan mengatakan, upaya tersebut cukup urgen untuk dilakukan mengingat perlunya langkah antisipasi gelombang Covid-19 berikutnya di Ibu Kota seiring dengan munculnya varian Mu.

"Seiring dengan adanya varian baru Covid-19, Pemprov DKI seharusnya lebih fokus mengantisipasi potensi terjadinya gelombang baru karena varian tersebut. Apabila memungkinkan, kenapa tidak ditarik saja uang yang sudah disetor ke penyelenggara DKI?" ujarnya kepada Bisnis, Jumat (10/9/2021).

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta mencatat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membayar Rp983,31 miliar kepada Formula E Operations (FEO) terkait penyelenggaraan Formula E.

Menurut Misbah, risikonya terhadap pemborosan anggaran dinilai lebih kecil dibandingkan dengan terus menerus menyetor kepada penyelenggara. Ditambah lagi, sambungnya, keuntungan yang bisa diperoleh dari ajang tersebut belum jelas.

Dia menilai, penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta diperkirakan tidak akan memberikan keuntungan ekonomi yang memadai. Sebab, dunia internasional sampai dengan saat ini masih ragu-ragu untuk masuk ke Indonesia karena pandemi.

"Ini pastinya mengganggu pola penganggaran APBD DKI. Apalagi APBD DKI masih terkontraksi cukup tajam dari sisi penerimaan daerahnya," ujar Misbah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

apbd bpk Formula E Championship
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top