Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong warga Ibu Kota untuk tetap memprioritaskan pembatasan mobilitas dan tetap di rumah meskipun sudah memasuki PPKM Level 1.
Menurut Riza, potensi orang-orang untuk ke luar rumah besar dengan semakin longgarnya pembatasan mobilitas massa. Hal tersebut dikhawatirkan justru memicu penyebaran Covid-19 yang dimungkinkan kembali melonjak akhir tahun.
"Semakin besar pelonggaran, potensi orang yang keluar rumah semakin besar. Artinya potensi kerumunan semakin besar yang pada akhirnya potensi penyebaran semakin besar," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Warga Jakarta tetap menerapkan 3 hal terkait untuk mencegah lonjakan Covid-19. Pertama, tetap diam di rumah. Kedua, memakai masker dan protokol kesehatan. Ketiga, mendapatkan vaksin Covid-19.
Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta hari ini, Selasa (2/11/2021), mulai memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Sejumlah ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat turut disesuaikan.
Selama periode PPKM 2 pekan terakhir, pemerintah menetapkan status Level 2 untuk DKI Jakarta. Adapun, PPKM Level 2 di DKI Jakarta diterapkan sejak perpanjangan PPKM periode 18 Oktober - 1 November 2021.
Baca Juga
Sebagai informasi, ketentuan baru untuk pelaksanaan operasional seluruh sektor di DKI Jakarta mengacu kepada Inmendagri No. 57/2021 tentang PPKM Covid-19