Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekrutmen Sopir Pakai Uang Pelicin Rp4 Juta? Ini Tanggapan Dirut Transjakarta

Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak dalam rapat kerja dengan PT Transjakarta, Senin (6/12/2021) menyebut dugaan uang pelicin dalam perekrutan sopir.
Penumpang antre untuk menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang antre untuk menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak dalam rapat kerja dengan PT Transjakarta, Senin (6/12/2021) menyebut dugaan uang pelicin dalam perekrutan sopir.

Gilbert menyebut uang pelicin untuk perekrutan supir Transjakarta tersebut berkisar antara Rp4-6 juta.

"Dari informasi yang saya dengan beberapa sopir mengeluarkan uang pelicin Rp4-6 juta dalam perekrutan," ujar Gilbert di DPRD DKI, Senin (6/12/2021).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Transportasi Jakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan dirinya sudah mendengar informasi mengenai uang pelicin dalam proses rekrutmen sopir tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut lantaran masih dilalukan pendalaman oleh pihak internal perusahaan.

"Saya sudah mendengar informasi ini. Kami belum bisa memberikan informasi karena internal masih bekerja. Kamk tidak bisa bekerja tanpa bukti," ujarnya.

Sebagai informasi, Komisi B DPRD DKI Jakarta memanggil PT Transjakarta dalam rapat kerja pembenahan keselamatan operasional sebagai tindak lanjut penanganan insiden bus Transjakarta.

Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota Komisi B menyorot beberapa hal, di antara lain penggunaan anggaran dalam maintenance kendaraan, konsistensi pelayanan Transjakarta, kontrak kerja dengan perusahaan operator, hingga pembentukan pansus pengawasan.

Anggota Komisi B Fraksi PDIP Manuara Siahaan dalam pernyataannya meminta dibentuk panitia khusus (pansus) untuk pengawasan pelayanan Transjakarta menyikapi kecelakaan yang terjadi pada beberapa hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper