Bisnis.com, JAKARTA - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix menyebut kapasitas jumlah penonton ajang balap mobil listrik yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang itu masih belum final karena memperhatikan daya tampung Ancol, Jakarta Utara.
"Sebenarnya kapasitas jumlah penontonnya belum benar-benar final, karena dari kemarin masih didiskusikan dengan Formula E Operation (FEO)," kata Vice President Communications Organizing Committe Jakarta E-Prix, Iman Syafei, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Iman Syafei, lokasi Formula E Jakarta tidak dibangun di lahan kosong, tapi berada di dalam area wisata Ancol yang sudah berdiri infrastrukturnya.
"Untuk membuat grand stand sampai 30 ribu orang atau untuk memasukkan penonton sebanyak itu memang tidak semudah itu. Jadi harus memperhatikan kondisi Ancol, yang sudah ada sekarang," imbuhnya.
Iman menjelaskan, soal jumlah penonton, saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama FEO yang diperkirakan akan diputuskan berapa jumlah kapasitas bangku penonton Formula E Jakarta dalam minggu ini.
"Saat ini kami sedang mencari beberapa titik di lokasi sirkuit untuk dijadikan area penonton," katanya.
Baca Juga
Sedangkan, angka 10 ribu penonton, kata dia, merupakan kapasitas minimum sementara. "Kami berusaha mendapatkan kapasitas penonton sebanyak-banyaknya. Jadi sampai sekarang masih mencari di mana yang bisa ditambah lagi. Kami juga sudah konsultasi dengan FEO," ucapnya.
Iman menambahkan, kajian soal kapasitas jumlah penonton sebelum pembangunan bukan merupakan kajian utama tapi yang dikaji adalah soal sirkuit di tengah kota Jakarta.
Sebelumnya, Penasehat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia, Irawan Sucahyono, mengatakan, kapasitas penonton diperkirakan mencapai 10 ribu di tribune.
Namun, jumlah itu kemungkinan terus berkembang dan ditinjau kembali oleh Formula E Operation (FEO). "Kapasitasnya 10 ribu, nanti itu berkembang juga lagi di-review FEO," ucapnya di Jakarta, Jumat (25/3).