Bisnis.com, JAKARTA - Marketing Director PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann menargetkan total transaksi selama Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2022 mencapai Rp7,5 triliun.
"Di tahun 2019 lalu kita punya transaksi sampai Rp7,5 triliun. Kalau tahun ini, targetnya kita memang belum tahu pasti tetapi melihat dari antusiasme pengunjung yang cukup besar, saya rasa kita bisa mencapai dari target yang sama dari tahun sebelumnya yaitu Rp7,5 triliun" katanya dalam konferensi pers, Senin (6/6/2022).
Kemudian, pameran terbesar dan terlama di Indonesia disebut bisa menarik hingga 6 juta pengunjung. Perinciannya, sekitar 50.000 orang pengunjung di hari kerja (weekdays) dan 100.000 pengunjung pada akhir pekan (weekend).
"Antusiasme masyarakat saat ini cukup tinggi. Pertumbuhan ekonomi Jakarta juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,63 persen di triwulan I tahun 2022 ini. Artinya potensi konsumsi masyarakat di Jakarta Fair bisa lebih tinggi lagi," ungkap Scheunemann.
Di sisi lain, pengelola Jakarta Fair juga menjadikan kegiatan ini sebagai upaya penyerapan tenaga kerja di DKI Jakarta. Pasalnya, dalam PRJ tahun ini akan diikuti oleh 2.500 perusahaan, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Kemudian, ribuan stan produk dari beragam sektor industri juga diharapkan bisa menarik perhatian pengunjung.
Mereka akan memamerkan produk seperti fesyen, garmen, peralatan rumah tangga, mebel, herbal, obat-obatan, kerajinan tangan, kosmetik, otomotif, teknologi informasi, hingga alat olahraga.
Baca Juga
Tak hanya pameran, ajang yang akan diselenggarakan pada 9 Juni-17 Juli 2022 ini juga akan dimeriahkan dengan konser musik, parade karnaval, kontes Miss Jakarta Fair, hingga pesta kembang api.