Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat, Wagub: Jangan Takut Melapor

Seiring peingkatan kasus pelecehan seksual, baik di Jakarta maupun nasional, Wagub DKI Ahmad Riza meminta masyarakat untuk berani melapor jika mengalami atau melihat kejadian pelecehan.
Seiring peingkatan kasus pelecehan seksual, baik di Jakarta maupun nasional, Wagub DKI Ahmad Riza meminta masyarakat untuk berani melapor jika mengalami atau melihat kejadian pelecehan / Bisnis.com - Pernita Hestin
Seiring peingkatan kasus pelecehan seksual, baik di Jakarta maupun nasional, Wagub DKI Ahmad Riza meminta masyarakat untuk berani melapor jika mengalami atau melihat kejadian pelecehan / Bisnis.com - Pernita Hestin

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa tindak pelecehan di Ibu Kota terus meningkat. Hal tersebut berdasarkan laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta.

"Tahun 2020 itu ada delapan, 2021 tujuh, tahun 2022 ada 15, itu baru bulan Januari sampai Juli," kata Riza Patria di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Riza Patria juga menambahkan bahwa peningkatan bukan hanya terjadi di Jakarta, tapi juga tingkat nasional. Bahkan, pada tahun lalu total angkanya mencapai 8.730 kasus.

"Di tingkat nasional juga ada peningkatan, di tahun 2021 saja ada 8.730 di seluruh Indonesia. Ada peningkatan terkait pelecehan seksual, di Januari 2022 saja sudah 797 baru satu bulan," katanya.

Angka tersebut bukan tidak mungkin terus meningkat menurut Riza Patria. Dia pun kemudian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan berani melaporkan tindak pelecehan seksual.

"Laporkan ke POS SAPA [POS Sahabat Perempuan dan Anak], call center 112 atau pos layanan P2TP2A yaitu 081317617622 warga harus berani melaporkan," kata Riza Patria.

Dia mengungkapkan bahwa Pemprov DKI menyiapkan sekitar 86 tenaga ahli, petugas konseling, dan psikolog untuk membantu memberikan pemahaman, pendidikan, konseling dan pelatihan.

Selain itu pihaknya juga melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mencegah pelecehan seksual, termasuk di dalam angkutan kota (angkot) salah satuhnya, menginstruksikan seluruh angkot untuk memasang stiker informasi nomor darurat agar mudah terbaca dan jelas, serta ditindaklanjuti dengan sosialisasi bersama komunitas terutama organisasi-organisasi yang berkecimpung dalam pengentasan pelecehan dan peningkatan perlindungan Perempuan dan Anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper