Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) menyerahkan Surat Peringatan Dua (SP2) untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat Selasa (23/8/2022). Beberapa perwakilan menyerahkan surat tersebut ke ruang tata usaha Balai Kota DKI Jakarta.
Perwakilan KOPAJA Jeanny Silvia mengungkapkan, pihaknya mendesak Anies untuk menyelesaikan masalah di DKI Jakarta pada sisa masa jabatannya. Sebelumnya, KOPAJA juga sempat memberikan SP 1 ke kantor Balai Kota, namun tidak mendapatkan jawaban.
"Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelesaikan sembilan masalah publik yang telah kami sampaikan dalam surat peringatan pertama. Namun kami melihat bahwa belum ada upaya maksimal dan itikad baik yang maksimal untuk menyelesaikan sembilan masalah publik tersebut," kata Jeanny di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Adapun sembilan masalah tersebut di antaranya: buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN), sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi, dan penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir.
Kemudian, ketidakseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperluas akses terhadap bantuan hukum, lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta, dan hunian yang Layak masih menjadi masalah krusial.
Terakhir, soal penggusuran paksa yang masih menghantui warga Jakarta dan belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya, serta ketidakseriusan Pemprov DKI dalam melindungi disabilitas.
Baca Juga
Menurut Jeanny sembilan masalah tersebut sangat mendesak karena berkaitan dengan penikmatan standar layak bagi warga DKI Jakarta.
"DKI Jakarta tidak pernah menjadi kota yang humanis jika sembilan masalah yang berkaitan dengan tiap-tiap pribadinya tidak diselesaikan oleh Pemerintah-nya sendiri. KOPAJA mengingatkan dengan tegas menuntut Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta untuk segera menjalankan rekomendasi dan menyelesaikan sembilan masalah di DKI pada sisa masa jabatannya. Kami akan mengawal terus," pungkas Jeanny.