Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian belum mendapat masukan soal penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober mendatang. Sejumlah kandidat konon telah disiapkan untuk menggantikan Anies.
"Belum, sampai hari ini belum ada masukan. Biasanya kan nanti minta masukan dari DPRD juga," kata Tito di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (29/8/2022).
Tito mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak hanya memikirkan soal Penjabat Gubernur DKI saja. Setidaknya ada 101 pengganti Gubernur yang harus disiapkan periode Juni sampai Desember.
"Nah yang bulan Agustus kami kerjakan di bulan Juli. Yang bulan September ini kami kerjakan di akhir bulan Agustus. Kami masih fokus yang beberapa daerah lagi yang di bulan September. Itu kan [PJ Gubernur DKI Jakarta] kan Oktober, nanti dibahasnya kita mulai di September," papar Tito.
Tito memastikan bahwa PJ Gubernur berasal dari pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon satu. Sehingga harus merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Soal tugas untuk PJ Gubernur DKI Jakarta nanti, Tito belum banyak berkomentar.
Baca Juga
"Itu nanti kita bicara, baru nanti kita bicara September," tutupnya.