Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang. Usai lengser, dia mengaku akan fokus pada tiga tugas penting.
"Saya kan sekarang posisinya sebagai Ketua DPD [Dewan Pimpinan Daerah] Gerindra Provinsi DKI Jakarta. Tugas saya bagaimana Gerindra bisa menang dalam Pemilu [pemilihan umum]. Kemudian kursi Gerindra bertambah, dan yang ketiga memenangkan Pilpres. Jadi tugas saya, bagaimana Pak Prabowo menang," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022) malam.
Sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Riza Patria akan memastikan suara untuk Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terbanyak di Ibu Kota. Ketika ditanya soal pemilihan kepala daerah (Pilkada), dia tak ingin banyak berkomentar.
Nama Riza Patria diketahui masuk dalam radar Gerindra sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
"Sekarang jangan bicara Pilgub [pemilihan gubernur], jangan bicara Pilkada. Kita bicara sekarang Pemilu 2024, yaitu Pilpres dan Pileg [Pemilihan Legislatif]. Bagaimana Pilegnya sukes, Pilpresnya sukses [untuk Gerindra]," tandasnya.
Riza Patria menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta sejak 15 April 2020. Dia menggantikan Sandiaga Uno, yang sebelumnya maju menjadi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.
Baca Juga
Riza Patria menjadi Wagub DKI Jakarta setelah mengalahkan Nurmansjah Lubis dengan perolehan suara 81 dari 100 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Sebelumnya, Riza Patria sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI pada 2014-2019. Dia terpilih di daerah pemilihan Jawa Barat V setelah menang dengan perolehan 23.991 suara dalam Pemilu 2014.