Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Imbau Warga WFH

Untuk menjaga produktivitas di tengah cuaca ekstrem, maka BPBD DKI Jakarta menyarankan pekerja untuk WFH.
Musim hujan dan cuaca ekstrem berpotensi melanda DKI Jakarta./ilustrasi
Musim hujan dan cuaca ekstrem berpotensi melanda DKI Jakarta./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk work from home (WFH) di tengah potensi cuaca ekstrem di Jakarta. Terlebih Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kerap memberikan arahan tersebut.

“Pada saat pak Pj dilantik, itu kan ngasih pengarahan ke semua jajaran kan. Mulai dari Lurah, Walikota, dan Kadis. Yang beliau sampaikan itu adalah kemungkinan untuk WFH untuk para pekerja. Nah, kemudian pada saat itu diulang lagi saat beliau mengambil apel di Monas [24 Oktober 2022] kepada jajaran Dishub,” kata Isnawa dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Meskipun demikian menurutnya kebijakan tersebut kembali pada kantor masing-masing. Pasalnya belum ada aturan tertulis yang mengatur hal tersebut.

“Kalau saya menyikapinya ada ketentuan tertulis ya, tetapi kalau saya menyikapinya, yang tahu WFH apa enggak kan pemilik-pemilik gedung kantor kan. Pimpinan-pimpinannya terkait dengan beban kerja,” katanya.

Menurutnya imbauan WFH tersebut untuk mengurangi kemacetan akibat cuaca ekstrem. Pasalnya apabila ada hujan deras maka akan terjadi kemacetan di mana-mana.

“Orang berjam-jam enggak bisa pulang, dikurung genangan, banyak pohon tumbang,” kata Isnawa.

Isnawa pun menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem paling tinggi pada bulan Januari sampai Februari. Termasuk karena fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan di atas rata-rata.

“Ini kan sifatnya kalau misalnya ramalan ya, bisa terjadi bisa enggak, tapi kan berdasarkan analisa cuaca. Jadi [soal WFH] sifatnya imbauan. Aturan tertulis kan belum dikeluarin sama pak PJ Gubernur. Beliau menyampaikan secara lisan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper