Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta menilai gelaran Formula E 2023 yang akan diselenggarakan pada 3-4 Juni mendatang kurang menarik minat sponsor lokal.
Menurut Anggota Komis B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) minim memberikan pengumuman soal sponsor tersebut. Sejauh ini sponsor lokal yang diumumkan secara resmi hanya 1, yakni GulaVit perusahaan gula pasir.
Manuara mengatakan, ajang balap mobil listrik kursi tunggal itu kurang dipromosikan, sehingga calon sponsor lokal merasa tidak tertarik untuk berpartisipasi.
“Mungkin saja pihak sponsor lokal tidak ada yang tertarik, buktinya promosinya kurang,” ujar Manuara saat dihubungi wartawan, Kamis (1/5/2023).
Manuara juga menuturkan bahwa sampai saat ini belum terdengar nama perusahaan dari badan usaha milik negara (BUMN) yang ikut memberikan sponsorship. Dia menduga bahwa Menteri BUMN Erick Thohir tidak mengarahkan perusahaan BUMN untuk berpartisipasi dalam ajang Formula E 2023.
“Perusahaan BUMN ini di bawah Menteri BUMN. Mungkin mereka takut memberikan sponsor karena tidak diberikan perintah dari atas,” jelasnya.
Baca Juga
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan seharusnya Jakpro bisa lebih optimal untuk mencari sponsor Formula E Jakarta 2023, karena sudah tidak ada hambatan politis, jika dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2022.
“Kalau kemarin boleh jadi ada hambatan politis karena faktor gubernurnya, sehingga berbagai pihak yang berminat untuk menjadi sponsor menahan diri atau tertahan,” ujar Ismail.
Ismail juga berpendapat minim diumumkannya sponsor Formula E 2023 dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain waktu yang terlalu singkat dan pihak sponsor yang merasa kurang menarik melihat gelaran balap mobil listrik tersebut.
“Apakah karena terlalu mepet waktu yang tersedia atau belum bisa menyajikan satu daya tarik dari pihak Jakpro kepada calon sponsor sehingga mereka tidak melirik nya,” jelasnya.