Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPRD DKI Jakarta pesimis terhadap gelaran Formula E 2023 yang diperkirakan akan memberikan dampak multiplier effect terhadap ekonomi Jakarta.
Pasalnya promosi yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) cenderung minim. Sehingga multiple effect bagi perekonomian di Jakarta dirasa akan kurang.
“Secara teoritis, multiplier effect memiliki daya tarik yang tinggi, sekarang apakah Formula E 2023 memberikan dampak peningkatan terhadap Jakarta? Kalau saya pesimis saja,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan saat dihubungi wartawan, Kamis (1/5/2023).
Adapun landasan multiplier effect tidak akan terjadi pada Formula E 2023 karena Jakpro kurang melakukan promosi, selain itu jumlah tiket yang tersedia belum sepenuhnya terjual habis.
“Saya pesimis saja, buktinya promosinya kurang, kedua terlihat tiket belum habis, masih ada 30 persen lagi,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, ajang balap mobil listrik Formula E seri Jakarta E-Prix pada 3–4 Juni 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dipercaya membawa efek berganda (multiplier effect) lebih besar ketimbang musim lalu.
Baca Juga
Co Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo menjelaskan setidaknya ada dua faktor yang bakal mendongkrak dampak ekonomi selama perhelatan balap, yakni adanya double-header dan meningkatnya awareness masyarakat Ibu Kota terhadap Formula E.
"Kami sudah mempelajari dampak ekonomi balapan tahun lalu untuk Jakarta. Bayangkan sekarang, dengan adanya double header, dengan biaya yang sama, dampak ekonominya tentu akan berlipat," ujarnya.
Sebagai informasi, Indonesia dipercaya menggelar double-header alias penyelenggaraan dua balapan beruntun pada Formula E musim ini, di samping Arab Saudi, Jerman, Italia, dan Inggris.
Alberto menjelaskan bahwa berkaca dari keberhasilan Jakarta E-Prix tahun lalu di mana lebih dari 60.000 orang hadir, capaian dari perhelatan musim ini harapannya bisa berganda.
"Dampak dari balapan di Jakarta lalu melampaui ratusan juta US$ untuk kota ini. Bukan hanya karena pergerakan orang dari luar, tapi juga karena komitmen investasi kami semua terhadap acara di kota ini sangat tinggi," jelasnya.