Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan rumput Jakarta International Stadium (JIS) sampai saat ini belum diganti karena masih dilakukan observasi.
Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan, proses pergantian rumput dilakukan bertahap. Saat ini Jakpro sedang melakukan pembibitan dan observasi.
“Bertahap, ini masih proses observasi. Jadi ini diteliti apa yang menyebabkan rumput rusak supaya disempurnakan, tidak berulang lagi,” ujar Iwan di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Dia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan rumput tersebut diganti, hanya saja ditargetkan penyempurnaan rumput Stadion JIS selesai sebelum Oktober 2023.
“Semua harus selesai di Oktober,” jelasnya.
Sebagai informasi, Jakpro saat ini tengah melakukan pembibitan rumput cadangan yang nantinya akan digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17. Rumput ini saat ini tengah dilakukan oleh perawatan di lahan milik Jakpro.
Baca Juga
“Kita harus siap pembibitan karena ini kan pertandingan frekuensinya tinggi,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa federasi sepak bola dunia (FIFA) meminta rumput di Jakarta International Stadium (JIS) diganti untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir mengatakan PSSI telah mendapat surat dari FIFA terkait JIS dan Piala Dunia U-17 pada 20 Juli lalu.
Dalam suratnya, FIFA meminta Indonesia memperbaiki lokasi pertandingan, termasuk JIS yang diusulkan menjadi salah satu venue.
PSSI mengusulkan 8 stadion untuk menggelar Piala Dunia U-17, enam di antaranya yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Adapun dua stadion tambahan yang diusulkan PSSI adalah JIS dan Stadion Pakansari.
"FIFA memang punya catatan untuk JIS demikian [mengganti rumput], untuk yang satunya [Stadion Pakansari] juga sudah punya catatan. Tidak ada lobi-lobi dengan FIFA. Ini bukan sekali datang terus di-approve ya, jadi setelah direnovasi mereka datang lagi. Di catatan FIFA 8-10 minggu setelah datang, mereka datang lagi," kata Erick.