Bisnis.com, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, menyatakan akan merangkul semua pihak termasuk lawan politiknya salah satunya calon gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pendaftaran sengketa Pilkada resmi ditutup pada Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB, tanpa adanya laporan dari kubu Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jangankan Kang Emil, semuanya pasti saya rangkul dong, saya enggak pernah punya [masalah]. Persoalan berarti sama siapapun, sama sekali," tuturnya ketika ditemui di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024).
Terlebih, Pramono mengungkapkan bahwa ia tetap menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh, termasuk mantan gubernur Jakarta seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
Selain itu, ia juga berinteraksi dengan ketua umum partai politik yang sebelumnya tidak mendukung pencalonannya.
"Pokoknya semuanya saya enggak punya beban apapun, termasuk yang tidak dukung saya beberapa ketua umum juga sudah komunikasi," ucapnya.
Baca Juga
Pramono menekankan bahwa selama masa kampanye, ia berupaya menjaga suasana positif. "Pokoknya intinya seperti teman-teman ketahui, saya di dalam kampanye selama tiga bulan tidak pernah ada tone negatif dari mulut saya yang keluar," jelasnya.
Ketika ditanya soal komunikasi apa yang ia lakukan, Pramono mengungkapkan bahwa pembahasan utamanya adalah tentang Jakarta. “Jakarta Hidup Bahagia,” pungkasnya.