Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Polri Kembali Terima Satu Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu sore kembali menerima satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Kebakaran masih berstatus merah (api menyala) di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. ANTARA/Risky Syukur
Kebakaran masih berstatus merah (api menyala) di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. ANTARA/Risky Syukur

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu sore kembali menerima satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.

Satu kantong jenazah itu dibawa menggunakan satu ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 17.08 WIB serta langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk keperluan proses identifikasi sebagai upaya untuk mengungkap identitas korban.

Kedatangan satu kantong jenazah ini menambah jumlah jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang diterima RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi sebanyak delapan kantong jenazah.

RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

Dalam pemeriksaan jenazah tersebut, RS Polri bekerjasama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

"Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi dilakukan," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

Prima menyebutkan, pemeriksaan DNA bisa lebih membantu dalam mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat.

"Kondisi jenazah karena terbakar hebat. Jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi," ujar Prima.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper