Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papan Iklan di 90 Tiang Monorel Diduga Ilegal

Papan iklan yang berada di 90 tiang monorel yang terbentang dari Jalan Asia Afrika hingga Jalan HR Said diduga ilegal. Pasalnya, PT Adhi Karya sebagai pihak yang membangun tiang monorel tersebut membantah menjual tiang tersebut untuk iklan.
tiang pancang monorel dibangun oleh PT Adhi Karya masih menjadi bagian konsorsium PT JM. /Bisnis.com
tiang pancang monorel dibangun oleh PT Adhi Karya masih menjadi bagian konsorsium PT JM. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Papan iklan yang berada di 90 tiang monorel yang terbentang dari Jalan Asia Afrika hingga Jalan HR Said diduga ilegal.  Pasalnya, PT Adhi Karya sebagai pihak yang membangun tiang monorel tersebut membantah menjual tiang tersebut untuk iklan.

PT Jakarta Monorail (PT JM) yang melanjutkan proyek monorel tersebut juga membantah mengkomersilkan tiang pancang tersebut.

Presiden Direktur PT JM John Aryananda membantah iklan yang dipasang pada tiang monorel tersebut dikelola oleh PT JM.

"Kami tidak secara resmi memiliki izin mengelola iklan di tiang tersebut. Kami masih bernegoisasi negosiasi dan tidak akan melanggar hukum dengan menggunakan aset milik PT Adhi Karya," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (28/2/2014).

Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan juga membantah tiang monorel tersebut disewakan oleh PT Adhi Karya untuk papan reklame iklan. "Bukan kami yang menyewakan tiang tersebut untuk tempat iklan," katanya.

Seperti diketahui, tiang pancang monorel dibangun oleh PT Adhi Karya masih menjadi bagian konsorsium PT JM. Setelah PT Adhi Karya keluar dan meminta PT JM membayar biaya pembangunan tiang Rp190 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper