Bisnis.com, JAKARTA--Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (PKLNPRT) penyumbang terbesar dalam produk domestik bruto (PDRB) DKI sepanjang 2014.
Kepala Bidang Dwi Paramita Dewi Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mengatakan dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi DKI didukung oleh lima komponen yang mengalami pertumbuhan positif.
Adapun, di posisi teratas dari komponen PKLNPRT yaitu sebesar 16,88%. Pasalnya, belanja yang dikeluarkan partai politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat di tahun ini meningkat sampai menyentuh angka dua digit akibat adanya pelaksanaan pesta demokrasi.
"Pertumbuhan ekonomi DKI dari sisi pengeluaran yang terbesar dari Lembaga Nirlaba 16,88 karena ada pemilu jadi belanjanya sampai dua digit," ujarnya saat konferensi pers di Kantor BPS DKI, Kamis (5/2/2015).
Adapun, empat komponen lainnya berturut-turut adalah komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 5,43%, komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 3,01%, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah turut andil 3,01% dan komponen net ekspor antar daerah sebesar 0,63%.
Sementara, menurut lapangan usahanya semua komponen tumbuh kecuali sektor lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi 0,86%.
Lalu, empat lapangan usaha yang mendominasi yakni perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,30%, industri pengolahan 13,60%, konstruksi sebesar 13,30% dan jasa keuangan serta asuransi menyumbang 10,16%.
"Perdagangan besar, eceran reparasi sepeda motor sharenya paling besar 17,3%," katanya.