Bisnis.com, TANGERANG—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjuk Kota Tangerang untuk menerapkan proyek percontohan call center tanggap darurat 112 mulai November.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan penunjukkan tersebut disahkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Ditjen Sumber Daya Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo dengan Pemerintah Kota Tangerang.
“Sebelumnya kita dianggap mampu mengembangkan sistem call centre 1500293 dengan baik, sehingga mampu menangkap setiap aspirasi dan keluhan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (8/9/2015).
Kedepan mendatang call centre 112 akan terintegrasi dengan call center 1500293 milik Pemkot Tangerang. Layanan 112 hanya menangani aduan yang sifatnya darurat, seperti kasus kebakaran atau kecelakaan.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang Muhtarom menjelaskan program call center tersebut akan berjalan paling lambat dua bulan lagi. Kelak semua kabupaten dan kota se-Indonesia menggunakan nomor yang sama.
Menurutnnya Kota Tangerang dipilih karena wilayah ini sudah siap dari segi infrastruktur dalam penanganan kedaruratan. “Seluruh pengadaan perangkat disiapkan pemerintah pusat, kami tinggal menyiapkan anggaran pendamping,” ujar Muhtarom
Kota Tangerang adalah satu dari sepuluh daerah yang akan dijadikan pilot project. Kota dan kabupaten lain yang dimaksud di antaranya Makassar, Batam, Bandung, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Depok, Surabaya, dan Samarinda.
